Sebuah Sajak dan Lusa

Akan tiba kepadaku suatu waktu

Ketika kata dan nada

Keluar dari diafragma

mengalir menuju mulutku,

mereka keluar! Tertelan tanpa ragu

Tetapi, “aku menolak untuk itu!”

Mungkin esok pagi

Di saat matahari mengambang

Melayang di balik biru langit

Sedang kau curahkan tinta hitam

Di atas lembarlembar salju yang dingin

Ranting yang terpapar

Dan harum pohon yang terbakar

Terhirup perlahan atau terburuburu

Tak akan pernah cukup sampai

Aku pergi bukan untuk mati

Tapi lusa

Dan janji yang sama

Tanpa sadar terus memaksa

Akan ku hisap semilir

Angin di antara tubuhmu yang bergilir

Senyap berputar di telingamu

Akan ku bakar

Rindang pohon dan belukar

Yang ciptakan lusamu samar

Bila perlu akan ku bunuh!

Melodi yang buat mu jatuh terluruh

Akan ku bunuh sampai berdarah keruh

Dan mungkin saja akan ku tikam

Duniamu yang tak beri irama

Sampai terang mengganti kelam

Dan hari ini juga lusa tak akan sama